Situs Facebook yang kita kenal saat ini sebagai sebagai situs jejaring sosial yang paling modern, pada awalnya adalah sebuah situs yang dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg, lebih lengkapnya Mark Elliot Zuckerberg, lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).
Berawal dari hobinya yang suka mengutak-atik peralatan elektronik atau program komputer, pada saat ia bersekolah di Exeter High School, New Hampshire, dia memiliki teman sehobi yang bernama Adam D’Angelo Saat itu Zuckerberg dan D’Angelo pernah membuat piranti lunak pemutar musik MP3 yang mampu mendeteksi perilaku dan kebiasaan mendengarkan musik penggunanya dan pernah mau dibeli oleh Synapse akan tetapi ditolak oleh mereka.
Setelah Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya ia membuat sebuah program yang diberi nama Coursematch, program tersebut memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas mereka.
Kemudian kreativitasnya berlanjut dengan membuat sebuah situs yang bernama facemash.com. Melalui situs ini para pengunjung bisa memberikan stempel “keren” atau “jelek” dari foto seorang siswa, dan membuat Zuckerberg dipanggil oleh Badan Administrasi Universitas Harvard karena dianggap membobol sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta.
Oleh sebab itulah Zuckerberg kemudian mengalihkan idenya dengan membuat proyek baru yang ia beri nama facebook pada tahun 2004, dari disinilah awal ide facebook berkembang. Dalam waktu singkat dua pertiga mahasiswa Harvard telah menjadi pengguna facebook. Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, pun mempromosikan facebook ke Stanford University, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.
Oleh sebab itulah Zuckerberg kemudian mengalihkan idenya dengan membuat proyek baru yang ia beri nama facebook pada tahun 2004, dari disinilah awal ide facebook berkembang. Dalam waktu singkat dua pertiga mahasiswa Harvard telah menjadi pengguna facebook. Teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, pun mempromosikan facebook ke Stanford University, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.
Pada liburan musim panas 2004, Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lainnya pindah ke Palo Alto, California, disana mereka menyewa rumah kecil untuk dijadikan kantor. Pada awalnya mereka hanya ingin mengisi liburan dengan mengembangkan facebook, akan tetapi karena ingin mengerjakan facebook dengan lebih serius lagi, mereka pun memutuskan untuk meninggalkan Harvard.
Selanjutnya Zuckerberg bertemu Peter Thiel di kantor tersebut. Pendiri Paypal tersebut sepakat menjadi investor mereka, yang kemudian menjadi inverstor pertama mereka tersebut, memberikan dana sebesar US$ 500.000, sehingga mereka bisa pindah ke kantor yang lebih besar di di Universitas Avenue yang dinamai sebagai kantor “Kampus Urban”.
Pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar. Kemudian pada 2 September 2005, Zuckerberg meluncurkan situs Facebook khusus untuk anak-anak sekolah menengah atas. Hanya dalam waktu 15 hari sejak peluncurannya, sebagian besar sekolah di AS sudah menjadi anggotanya. pada akhir tahun 2005, Facebook telah mencakup sekitar 2.000 kampus dan 25.000 sekolah menengah atas di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, Puerto Riko, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.
Selanjutnya, pada 27 Februari 2006, dia mulai mengizinkan para mahasiswa yang menjadi pengguna situs ini untuk menambahkan siswa-siswa SMA sebagai temannya. BusinessWeek, melansir kabar bahwa Zuckerberg tengah bernegosiasi dengan calon pembeli potensial Facebook. Tapi, akhirnya, dia menolak tawaran yang disebut-sebut bernilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun. Pasalnya, Zuckerberg menganggap harga itu terlalu murah. Saat itu, dia memperkirakan nilai Facebook US$ 2 miliar.
Kemudian Pada April 2006, investor pertama situs ini, yaitu Peter Thiel, kemudian Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners, menambah investasi di Facebook dengan menyetorkan dana US$ 25 juta. Facebook pun masuk ke India melalui Institut Teknologi India dan Institut Manajemen India.
Dia juga memberikan fasilitas Facebook Notes. Fitur baru ini merupakan fitur blogging yang memungkinkan pengguna memberikan tagging, memasukkan gambar, dan fitur-fitur lainnya. Selain itu, pengguna bisa mengimpor blog dari situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan yang dimuat pengguna Facebook. September 2006, Zuckerberg membuka layanan Facebook bagi semua pengguna internet. Namun, langkah ini justru menuai protes dari para pengguna dan pelanggan setianya. Alhasil, dua minggu berselang Facebook terpaksa membenahi layanan baru itu dengan membuka pendaftaran bagi pengguna internet yang mempunyai alamat surat atau e-mail yang jelas.
Peter Thiel, memprediksi pendapatan situs ini pada 2015 nanti bisa mencapai US$ 1 miliar. Nah, pada saat itu, nilai perusahaan pun bakal ikut meroket menjadi sekitar US$ 8 miliar. Ada juga iklan baris gratis di Facebook. Fitur yang diberi nama Facebook Marketplace ini diluncurkan pada 14 Mei 2007. Layanan baru ini pun langsung menjadi pesaing perusahaan-perusahaan online lain. Craigslist yang sudah lebih dulu menempatkan iklan baris di situsnya. Bisnis Zuckerberg pun kian mengalir lancar. Bahkan, Apple rela memperpanjang kerja sama dengan Facebook untuk memajang contoh musik iTunes.
Facebook membeli perusahaan Parakey Inc., dari Blake Ross dan Joe Hewitt, pada Juli 2007. Parakey adalah produsen aplikasi komputer yang mempermudah transfer data berupa tulisan, gambar, dan video ke sebuah situs di internet. Bill Gates, pada Oktober 2007 membeli 1,6% saham Facebook seharga US$ 240 juta. Pasalnya, Zuckerberg tidak berniat menjual semua saham Facebook sekaligus. Alasannya sederhana dan sungguh mulia, dia ingin Facebook tetap independen.
Pada 7 November 2007, situs ini meluncurkan layanan terbaru berupa pemasangan iklan dengan sistem yang disebut Facebook Beacon. Triliuner Hongkong, Li Ka-shing, tertarik untuk menanamkan duit senilai US$ 60 juta di Facebook pada 30 November 2007.
Sekarang jumlah pegawainya sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan unik. para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24 tahun-37 tahun. Markas besar Facebook lebih mirip asrama mahasiswa. Para pegawai, yang setiap hari mendapat jatah makan gratis, bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya. Ada yang bermain gitar, bersepeda, bermain pesawat radio kontrol, atau bergoyang ditemani musik disc jockey (DJ). Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor. Zuckerberg mengaku tidak menyukai suasana kantor yang terlalu formal.
Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai.